LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Arsenal Andrey Arshavin kini merasakan bagaimana kerasnya sepak bola di Inggris. Ia merasa kakinya seperti dibacok oleh pemain Blackburn Rovers, Andre Ooijer. Ini bukan untuk pertama kalinya pemain dari luar Inggris menyatakan betapa kerasnya Premier League. Striker Manchester City, Robinho, pun pernah uring-uringan menghadapi tekel pemain, yang dianggapnya seperti membabat binatang. Ooijer sebetulnya bukan pemain asal Inggris, ia asli Belanda. Namun, dua tahun merumput bersama Rover rasanya sudah cukup baginya untuk memahami bahwa sepak bola di negara itu memang dibutuhkan ketahanan fisik luar biasa. Arshavin merasakan getahnya. Akibat babatan Ooijer itu, playmaker Rusia tersebut mengalami cedera dan mungkin bakal absen dalam duel lawan Hull City pada perempat final Piala FA, Selasa (17/3). "Aku bahkan tak bisa melangkahkan kakiku. Tekel itu seperti babatan pisau, tidak terlalu dalam tapi menyakitkan," ungkap pemain 27 tahun tersebut. "Blackburn adalah tim paling kasar yang pernah kuhadapi. Ooijer menyobek sepatu dan kulitku." Berkat bantuan tim medis Arsenal plus sedikit menahan sakit, Arshavin tetap bisa melanjutkan duel di babak kedua lawan Rovers. Ia bahkan mencetak gol keduanya pada menit ke-65. Itulah dua gol pertamanya bersama "The Gunners". Gol itu ia persembahkan untuk istrinya, Yulia, dan anaknya yang berusia tiga tahun, Artyom.Kini Arshavin berharap kakinya bisa pulih seratus persen pada duel Premier League lawan Newcastle United, Sabtu (21/3). Ia tidak mau terlalu sering istirahat dan berlatih dalam sesi khusus karena hal itu membuatnya bosan. Lagi pula, saat pertama kali datang ke Emirates, ia sempat beristirahat sepekan agar cederanya pulih.
"Aku bosan berlatih sendirian. Aku sudah cukup melakukannya saat tim mempersiapkan diri untuk duel Liga Champions," ujar pemain yang tidak diperbolehkan mengikuti Liga Champions musim ini karena namanya sudah pernah terdaftar sebagai pemain Zenit St Petersburg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar